Catatan Mas Izhan

Susah ternyata jadi orang baik. Kenapa lebih gampang jadi SETAN? Apa yang salah? Salahkah perbuatan para 'SETAN' atau Saya salah menanggapi perbuatan si 'SETAN'? Kalau perbuatan mereka dibilang salah, MEMANG kalau cuma dilihat pakai mata. Kalau dipikir lagi, sebenarnya mereka GAK BERSALAH. Kalau mereka salah, berarti cuma sampah (a.k.a gak berguna). Buat apa Allah bikin sesuatu yang gak berguna sampai bikin skenario pengusiran Adam-Hawa dan pengutukan setan. Salah kalau menyalahkan SETAN atas perbuatannya. Lebih salah lagi menyalahkan orang lain, apalagi diri sendiri. Bagusnya sadari REAKSI diri terhadap sarannya setan. Reaksinya terserah, mau Terima begitu saja (pasrah), mikir panjang dulu, atau langsung Menolak terserah. Yang pasti apapun pilihannya selalu ada pelajaran setelahnya. Walaupun emang gak akan bagus hasilnya, tetap saja ada manfaatnya meski sedikit. ~~Note~~ postingan ini emang gak nyambung isinya. Si penulis lagi menuangkan stresnya disini. Jadi ha

Mungkin semua udah tahu kalo tahun kemarin, salah satu band yang lagi naik daun, d'Masiv heboh dengan isu Lagu-lagunya plagiat. Banyak yang dukung (mendukung kalo isu itu bener) dan juga banyak yang bantah (pastinya dari fans d'Masiv itu sendiri). Gue sih GolTeng aja (Golongan Tengah). Mau mereka plagiat juga, yang penting lagunya enak didenger (fans d'Masiv juga sih). Sebenarnya, gelar plagiat nggak bisa dikasih sama mereka aja. Karena, seluruh manusia di dunia adalah PLAGIATER. Kok gitu? Begini penjelasannya. Pernah belajar kan? Semua orang pasti pernah. Dimulai dari pelajaran dari orang tua (tentang moral), berlanjut ke TK, SD sampai ke perguruan tinggi. Selama itu juga pasti kita dapet tugas atau pr dari sekolah. Gimana cara menyelesaikannya? Pasti pake cara yang dipelajari di sekolah. Iya 'kan? Apa pelajaran itu yang bikin kita? Kalo iya, pasti situ sudah pinter banget. Kalo lu begitu, nggak usah diterusin bacanya. Kalo nggak begitu cara belajarnya, silahka