Catatan Mas Izhan

Antara logika dengan imajinasi (kesenangan) susah disatukan. Aku (Log) dan Aku (Imj) selalu berbeda pendapat. Jika Aku mendapat suatu ide, Aku yang lain selalu menentangnya. Yang gue tahu, Aku dan Aku sama kuatnya. Karena Aku dikembangkan di tubuh yang sama, pada saat yang sama, dan dengan makanan yang sama. Tapi terkadang Aku bisa lebih kuat dari Aku. Aneh. Menurut gue sendiri, ada Aku (provokator) yang membuat Aku bisa jadi jauh lebih kuat dari Aku dengan cara "melumpuhkan" sementara Aku. Aku ini sebenarnya tidak pernah memihak siapapun. Aku hanya memilih sesukanya saja tanpa berpikir. Tidak peduli apa yang akan terjadi selanjutnya. Sebenarnya, Aku bisa saja melawan. Aku bisa menolak "racun" dari Aku. Entah kenapa Aku selalu punya cara untuk menipu Aku. Gue berharap Aku bisa mengalahkan Aku untuk hal-hal yang baik. Amin Note: Baca kembali artikel diatas setelah membaca note ini. Aku disini bisa saja menjadi Aku (Logika) dan Aku (Imajiner). Tidak

Gambar 1 [346q4wl.jpg] Gambar 2 [2wlueet.jpg]

Setelah baca trit ini, http://www.kaskus.us/showthread.php?t=3811292 bener2 gue sedih. Bukan karena kisahnya bikin sedih, tapi karena gue gak meneruskan apa yang udah gue prinsipkan selama ini (duh bahasanya...). Di trit itu diceritakan kisah seorang pegawai pajak yang melawan korupsi dari para teman kerja dan atasannya. Banyak dari mereka yang mempengaruhi si pegawai mulai dari cara yang kasar sampai yang halus (bisa dibilang terselubung). Bahkan atasannya sendiri niat betul bikin si pegawai ini masuk kedalam lembah korupsi (duh dramatis amat bahasanya ya.... :D). Tetapi, si pegawai terus menolak ajakan-ajakan para "SETAN" tersebut dan menolak semua pemberian yang merupakan hasil korupsi. Meskipun si pegawai ini pernah mengalami kondisi yang mendesaknya untuk mendapatkan uang, tetap saja tidak mau berkorupsi. Tapi ia terus mendapat kemudahan dari Allah untuk menyelesaikan masalahnya (kejadian2nya juga dramatis kayak disinetron). Semoga aja pegawai tersebut masih sel