Langsung ke konten utama

Rohis Skanda At West Sumatra 2010

162947_188977961112550_100000010430368_737534_1260919_n Photo by Teguh Ismanto

2 hari, 3 malam telah dilewati oleh saya dan para anggota dan panitia Rohis SMKN 2 Pekanbaru dalam kegiatan Pelantikan Anggota Rohis Angkatan 11 tahun 2010. Acara ini dilangsungkan dari tanggal 24 Oktober 2010 (malam hari) sampai 26 Oktober 2010 (pagi). Bertempat di Sumatra Barat, khususnys Kabupaten Solok. Alhamdulillah dari keberangkatan sampai kepulangan acara berlangsung dengan mulus, walau sedikit kecewa di saat-saat terakhir (Indonesia kalah 0-3 sama Malaysia. Jelas saja Penonton Kecewa)

24-25 September

Berangkat dari pukul 19.50 Pekanbaru dan sampai Sumatra Barat sekitar pukul 4 dinihari. Acara pertama kami di hari ini adalah silahturahmi ke SMAN 1 Gunung Talang, Solok. Tapi sebelumnya kami persiapan dulu, khususnya mandi dan sarapan. (Masa mau ngunjungin sekolah orang gak pake mandi sama sarapan dulu?) Kebersamaan sangat terasa disini. Karena kami mandi di satu kolam yang sama, dengan air yang sama dan tempat yang sama (ya iyalah!). Ah… Sudahlah. Tidak perlu diceritakan. Yang pasti sekarang ceritanya kami semua sudah mandi dan sarapan. Lalu bersiap pergi.

Sekolah tujuan kami ternyata tidak jauh dari tempat kami tadi. Sesampainya disana kami disambut oleh beberapa siswa dan guru yang berdiri di depan pintu masuk sekolah. Kamipun bersalam-salaman. Suasana sekolah ini menurut saya benar-benar segar. Dengan warna hijau yang dominan di sekeliling bangunan sekolah yang membuatnya segar. Dan suara-suara kendaraan yang tidak terlalu terdengar membuatnya lebih  nyaman. Subhanallah….

Saya meneruskan jalan ke ruang (laboratorium) fisika tempat acara berlangsung. Saya mengambil duduk di bagian pojok (karena gak kebagian tempat). Acarapun berlangsung dengan tertib dan santai. Acara diawali oleh pembacaan Al-Qur’an (pastinya) dan dilanjutkan dengan kata-kata sambutan dari masing-masing pihak sekolah. Dilanjutkan dengan penampilan dari masing-masing sekolah. Bukan  penampilan model lho ya! Tapi seperti Ceramah, Pembacaan puisi, dan Nasyid. Great lah. Acara dilanjutkan dengan diskusi (atau lebih tepatnya pengenalan) antar pihak Rohis sekolah. Mereka membicarakan tentang …—.-.-.-….-.-..---..---.-.-.-.-.-.-.. .-…----.-.--.-.-.-.-…..-.-.-.--. Maaf, saya ketiduran disela-sela acara dan juga lupa apa yang mereka bicarakan pada waktu itu. Saya mohon maaf sekali lagi. Setelah selesai, acara diakhiri dengan pembacaan do’a dan akhir kata Wassalamualaikum Warrahmatullahi Wabarakatuh. Jam sudah menunjukkan pukul 12 siang. Sudah saatnya shalat Zhuhur. Maka kami semua langsung menuju mushalla. Kami shalat Zhuhur berjama’ah dan kemudian dijama’ dengan Ashar. Mengingat waktu yang sangat sempit untuk shalat ashar.

Kamipun kembali ke bis meneruskan perjalanan ke tempat perkemahan. ---- Akhirnya sampai juga ditujuan. Kami turun dari bis dan juga menurunkan barang barang dan kebutuhan dari bis. Alhamdulillah. Disini saya dibuat segar oleh suasana sekitar yang hijau, sejuk dan pemandangan gunung yang hijau. (Gak tau juga nama gunungnya apa, yang penting Subhanallah..!!!!). Oke, saatnya pasang tenda!

Dengan perjuangan yang sangat keras, akhirnya tenda ini tegak juga. Meski tidak terlalu luas yang penting “KEBERSAMAAN”. Selesainya mendirikan tenda kami langsung makan sore (pengganti makan siang lebih tepatnya). Karena KEBERSAMAAN, maka sepiring (lebih tepatnya sebaskom) berlima. Ini juga mengingat kondisi dan tempat. Jadi Lebih baik memang begitu. Sesudah makan, kami bersiap-siap untuk melihat rute untuk kegiatan jurig malam nanti. Melewati tanah berpasir, jalan yang naik-turun, anjing-anjing menggonggong, semak belukar, pohon-pohon dan lain-lain (kayak jualan aja). Saat terang? Gak masalah. Saat malam menjelang, semuanya begitu lain. Suasana dingin, gelap remang-remang yang mencekam, tanaman sekitar seakan berubah menjadi manusia dan mengamati dari kejauhan tanpa menyapa (untung gak nyapa, coba kalo iya… KYAAAAA)

Tapi, kalo itu semua dihadapi dengan logis + Percaya kepada Allah, semuanya jadi biasa-biasa aja. Dan Alhamdulillah, gak ada keliatan satu penampakkan dari makhluk Allah selain Manusia dan hewan (you know what I maksud). Kami selesai sekitar pukul 12 malam. Gak nyadar juga udah selama itu kami jalan-jalan. Dengan sedikit makan, langsung pergi tidur di tendaku yang sempit nan dingin ini.

26 Desember

Hujan, angin dan suasana dingin kembali menyambutku dari tidur di subuh itu. Air yang meresap melalui celah tenda masuk dan membasahi tas dan jaketku.Sepertinya saya memang harus bangun, karena ini saatnya Qiyamul Lail. Shalat malam dan mengaji, lalu dilanjutkan dengan shalat subuh. Karena pagi yang begitu dingin, maka kegiatan setelahnya adalah pemanasan. Ya, lumayanlah daripada lumanyun. Hari ini kami bersiap pergi ke Bukit Tinggi sebagai Hari Bebas. Tentunya liburan ke tempat wisata dibutuhkan. Pagi ini, juga dilaksanakan seremonial Pelantikan Anggota Rohis angkatan 2010/X. Juga sekalian pelantikan Ketua Rohis baru periode 2010/2011, Sandy Juniansyah.

Foto156

Oke. Semua sudah selesai disini.  Semua naik ke bis, bersiap pergi ke Bukit Tinggi! Sekitar pukul 9 pagi bis berangkat. Kami berhenti sementara di Taman Wisata Danau Singkarak untuk istirahat makan siang dan shalat. Baru kali ini saya liat danau seluas ini. Sejauh ini hanya ini yang paling luas. Dikelilingi dengan bukit-bukit disekitarnya. Meskipun saat ini liburan, tidak terlalu ramai disini. Mungkin karena tidak banyak hal menarik disini. Hanya danaunya yang membuatbya menarik. Atau mungkin juga karena saya kurang keliling kali ya? Sekali lagi, Subhanallah untuk Danau Singkarak. Sudah puas disini, rombongan kembali melanjutkan perjalanannya. FYI, sampai saat ini kami sudah berhenti 7 kali sejak berangkat dari Pekanbaru. Termasuk saat menginapnya. Banyak istirahat juga sebenarnya. Gak apa-apalah. Sembari “Cari Udara” dan “Buang Air”.

Setelah melewati jalan nan berbukit, dan beberapa tidur akhirnya kami sampai di Bukit Tinggi. Belum juga bis mendarat di tempat parkir, keramaian sudah terlihat di jalan-jalan (ya iyalah).Banyak juga orang yang liburan disini (ya iyalaaaahhh, goblok-goblok aja lu). Jam menunjukkan pukul setengah 4 sore. Semua diberi waktu sampai pukul 5 sore untuk puas-puasin disini. Saya dan 7 orang lain melangkahkan kaki menuju area 1, Area Indonesian Big ben a.k.a Jam Gadang. Memang ‘Gadang’ jam ini. FYI, Jam Gadang sudah melewati 3 periode pemerintahan, yaitu Orde Belanda, Orde Jepang dan (tentunya) Orde Indonesia. Dibuat tahun 1926 dan didesain oleh Yazid Sutan Gigi Ameh sebagai hadiah Ratu Belanda kepada Rook Maker, Sekretaris Kota Bukit Tinggi pada saat Pemerintahan Hindia Belanda (credits:wikipedia.org).

Beberapa foto kemudian, kami melanjutkan jalan menuju pasar yang ada didekat Jam Gadang. Namanya Pasar [tulis nama pasarnya disini]. Ramai sekali dikunjungi oleh turis-turis seperti kami dan yang lain. Meskipun banyak barang yang bisa dibeli disini, tentu saja yang jadi perhatian pertama adalah tempat penjaja makanan khas daerah sini. Sebenarnya bukan karena makanannya yang jadi perhatian, tapi karena gak tau mau beli apa disitu. Jadi, saya berperan sebagai ekor sajalah disitu.

Beberapa belanjaan kemudian, waktu sore sudah tiba. Jam sudah menunjukkan pukul 5 sore. Saatnya kembali ke bis. Melanjutkan perjalanan pulang ke Pekanbaru (tentunya). Tapi, masih ada satu acara yang (konon katanya) gak boleh dilewatkan, yaitu NoBar a.k.a Nonton Bareng Piala AFF Indonesia vs Malaysia. Acara diselenggarakan di rumah pak supir yang lagi nyetir. Dengan 1 tv berukuran 15 inch., 40 orang berkumpul di satu warung dan menonton para pahlawan Timnas Garuda berperang melawan Kekuatan Diraja Malaysia. Sayangnya, Indonesia dikalahkan oleh sinar lasernya Malaysia yang membuat kondisi mental Garuda nge-DOWN dan dibobol 3 gol in-a-row. Nasib….Nasib. Ya sudahlah. Mending kita makan malam dan meneruskan perjalanan ke Pekanbaru. Waktu sudah menunjukkan pukul 9 malam. Kami langsung melesat ke Pekanbaru.

Foto185 Akhirnya kembali jjuga ke Sekolah tercinta, SMKN 2 PEKANBARU. Waktu menunjukkan pukul 3 dinihari. Sangat jauh dari perkiraan yang kupikir akan sampai pukul 7 pagi. Mungkin rute yang dilalui berbeda dengan rute saat berangkat. Yang penting, Alhamdulillah. Diri ini masih selamat sampai tujuan.Saat ini, hanya bis kami yang baru sampai. Kedua bis lainnya sampai setengah jam kemudian. Semua sudah sampai, kami bantu-bantu menurunkan barang barang dari bis, berkumpul untuk selanjutnya Shalat subuh dan meneruskan tidur yang terhenti di perjalanan. Karena ingin cepat pulang jadi saya gak tidur, langsung absen lalu pulang kerumah tercinta. Selanjutnya? Sudah bisa ditebak, Tiduuurrrrr. ZzzZzzZZzzZZzzzZzzzZzzz

Demikian artikel panjang-pertama-kali saya kali ini. Semoga bermanfaat untuk anda yang membacanya dan Semoga selamat sampai tujuan. Terima Kasih. Akhir kata saya ucapkan

Assalamualaikum Warrahmatullah Wabarakatuh

Sekian dan SELAMAT TAHUN BARU 2011

Komentar

  1. Assalamualaikum..
    dek nih abang alumni SMKN2 PKU, abang ne OP terakhir dari blog kita rohis-skanda.blogspot.com
    setelah abang g ada lagi yang ngurusin tuh blog, sekarang abang minta tolong antum buat nerusin estafet cyber dakwah kita ini,. mau ya..ya..ya..
    kalo antum mau bales yah komen abang ne, atum jga bsa tulis d blog abang tau d blog skanda. syukron

    BalasHapus
  2. ko antum mau ntar abang kirim passwordnya via email, nah jgn lpa tulis nama email antum y

    BalasHapus

Posting Komentar

Komentar:

Postingan populer dari blog ini

Update 1 September

Everytime I want to start doing my homework, there came a lazy mind. But at the same time, I want to write something. Something like this writing. I don’t know why, but it’s always happened this way. I should start make a decision about what is important, and what I really want to do. My school task is way more important, but I don’t like to do it. I want to start writing an article, some short stories, but it could be done in another day. Doing my school task means a future for me. A really simple thing to do. Just write some formulas, or write an essay for about one page. In the next day, your teacher take your task, give you a score for it. And it’s really important after you graduate from high school. But, writing is my future too. It’s my decision. Which way i want to choose? Both decision have a risk to face. You want to be writer? You will get a job as a writer. You can write an article for magazine, or some local paper. Or maybe a novel writer. Both earns money. But thi

Update 3: Living as a Success Lvl: Gamers tingkat Pelajar (Mid September 2012)

Siapa nih yang download!!!!??? Lambat bego!!! Halah, judulnya belibet begitu. Tidak mendidik malahan kalo Cuma baca judulnya. Tapi ini postingan serius (insya Allah, niatnya emang begitu. Tapi gak tau juga sih nantinya gimana). This is an article about living your life as a gamer, tapi yang masih pelajar. Emm, lebih kayak curhatan gue sendiri sih mungkin. Tapi ya, daripada gak ngupdate ini blog, mendingan lah. Game adalah permainan. Apa aja deh, yang penting permainan. Gak usah dijelasin lagi juga udah pada tau kan? Buat anak-anak dulu sebelum adanya game konsol keluar, yang banyak dimainkan ya kayak petak umpet, polisi-polisian, tak jongkok (eh, bener kan ya nulisnya kayak gini...??), lompat tali, dan banyak deh game outdoor lain yang menyenangkan dan menyehatkan (sehat dong! Kan banyak bergerak itu sehat).

Ib, The Game

Kali ini gue mau ngebahas satu game nih. Kayaknya ini kedua kalinya gue nge-review game. Terakhir kali nge-review game Silent Hill, sekitaran dua tahun yang lalu. Game konsol horror pertama yang gue kenal dan gue mainin. Sekarang game Silent Hill udah sampe ke seri Downpour yang dirilis untuk PS3 dan XBOX 360 (gak ada buat PC..... L ) dan pertengahan Oktober nanti film adaptasi dari Silent Hill 3, berjudul “Silent Hill Revelation” juga akan dirilis, di Amerika (gak ada buat Indonesia.... makin :nohope gue ).  Tapi ini bukan mau ngebahas tentang Silent Hill kok. Tapi tentang game berjudul  Ib.